Kasus Bully Mahasiswa Gunadarma


Setelah melihat video dan kenyataanya memang benar bukan video hoax dan pihak gunadarma sudah menangani mahasiswa yang membully mahasiswa yang berkebutuhan ini, saya jujur sangat kesal dan marah akan perilaku mahasiswa yang membully temannya yang berkebutuhan ini, Apa yang anda lihat sungguh sangat ironis, coba anda lihat teman-teman lainnya hanya menonton bukan menolongnya, apakah ini candaan atau semacamnya? beda rasanya yang dirasakan yang dibully, seharusnya jika seorang mahasiswa yang baik melihat begini harus membela jangan hanya menonton?

paling tidak kalau anda tidak berani laporkan kepada kk tingkat atau dosen anda, yah inilah faktanya bahwa kesadaran dan pehamanan mahasiswa sudah mulai merosot akan perilaku moralitas.

Jadi jika ada kasus-kasus bully seperti ini sebaiknya dilaporkan pada pihak perguruan tinggi, agar tidak menjadi masalah. Nah bagi kamu yang suka dibully ada beberapa tipsnya untuk mengatasi itu semua 


Hadapi the bullyer!


Semoga kamu nggak termasuk sebagai korban bully atau the bullyer,ya. The bullyer adalah sosok penindas di sekolah, dimana mereka mengandalkan kekuasaan sosial atau fisik. Meskipun punya kuasa, mereka nggak keren karena mereka nggak respect pada anak-anak lain. Korban bully atau the bullyer itu sama-sama nggak cool. Kalo kamu adalah korban bully, kamu perlu menghadapi mereka. Selama kamu nggak bersalah, kamu nggak perlu takut, kok. Nih macam-macam tipe bullyer dan tips untuk menghadapi mereka:


Bullyer Berjamaah


Mereka adalah anak-anak yang suka bikin masalah pakai sistem keroyokan. Mereka berani mem-bully orang kalo mereka lagi ramai-ramai sama banyak teman. Kalo si bullyer lagi sendiri, dia malah nggak bersuara.


Cara Menghadapi:


Mending kamu nggak usah memperhatikan mereka. Soalnya, mereka justru senang kalau mereka tahu ada orang yang memperhatikan mereka. Yah, mereka merasa eksis, deh. Akhirnya, mereka pun mau cari gara-gara sama kamu. Tapi, kalo kamu emang punya masalah sama salah satu dari mereka, mending kamu langsung bicarakan secara personal. Kamu bisa datangi dia sambil bersikap sopan. Sikap itu justru bakal menunjukan kalo kamu nggak bisa ditindas.
Sorak-Sorai Berhiaskan Hina

Mereka berusaha nggak terlibat masalah secara langsung nih. Jadi, mereka nggak mau turun tangan untuk mengeluarkan aksi frontal. Tapi, mereka suka meneriaki adik kelas dengan kata-kata atau hinaan yang tajam untuk menjatuhkan mental orang. Dengan gitu, mereka mau menunjukkan ‘kelas’ dan mengurangi saingan.


Cara Menghadapi:


Tutup kuping, kuatkan iman, dan abaikan mereka. Jangan sampai kamu termakan sama teriakan orang-orang seperti mereka. Anggap mereka seperti angin lalu yang nggak bisa menggoyahkan kamu.


Songong Jabatan


Si bullyer ini menggunakan posisi yang dia punya, entah itu posisi di kelas, ekskul, OSIS, atau organisasi lain untuk mem-bully orang. Dengan jabatan itu, dia suka memberikan tugas dan sanksi seenaknya sendiri.

Cara Menghadapi:


Kamu tetap menjalankan tugas dengan baik aja. Dengan gitu, dia nggak punya alasan untuk mem-bully kamu. Dia tetap mencari-cari kesalahan kamu? Kalo kamu nggak salah, kamu berhak membela diri secara sopan, kok. Jadi, kamu nggak perlu takut sama orang yang sok berkuasa begitu. Mentang-mentang punya jabatan, dia berhak macam-macam sama hidup kamu, gitu?


Jagoan


Nah, ini adalah anak yang bermodal kekuasaan fisik untuk mem-bully orang. Dia nggak takut sama sekali dengan risiko apapun. Meskipun harus melabrak orang, dia juga nggak segan-segan melakukan itu, lho.

Cara menghadapi:


Mau nggak mau, kamu perlu mendatangkan bala bantuan untuk menghadapi tipe bullyer seperti dia. Soalnya, mereka bisa berbahaya buat keselamatan hidup kamu. Bala bantuan itu bisa berupa konsultasi dengan guru, orang tua, dan lain-lain.


Nah, kamu udah tahu tips apa aja yang bisa kamu gunakan untuk menghadapi si bullyer. Jadi, mulai sekarang, jangan mau disebut sebagai korban bully lagi, ya! Kamu juga bisa menghadapi mereka, kok. Kalo kamu bisa menghadapi mereka dengan baik, mereka bisa sadar sama kedudukan mereka, dimana mereka nggak berhak untuk mengintimidasi orang lain. Masa sekolah lebih enak dilewati dengan bersahabat, kan?



8 comments:

  1. Jaman sekarang orang demen banget sama buli dan merasa benar. Nice info gan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya gan ga tau kenapa apa mungkin akal sehat dan hatinya memang sudah mulai rusak.

      Perlu di format kali yg doyan ngebully.

      Mksh gan.

      Delete
  2. jangan ada lagio bullying di indonesia, kasian ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya harapan kita semua seperti itu. Sudah waktunya Stop Bullyer.
      makasih mba sudah mampir.

      Delete
  3. Bullying merupakan tindakan yang sangat kejam dimata saya, apa lagi di dunia pendidikan tinggi yang notabennya sudah diisi oleh manusia berumur dan seharusnya sudah dewasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup. makin berkembang makin merosot moral kebanyakan. harus kembali disetting ulang akhlak itu.

      Delete

Powered by Blogger.