Pengalaman Menjadi Driver Taksi Online

Hari ini adalah hari dimana saya akan menceritakan pengalaman saya saat mencoba untuk menjadi driver taksi online, hal ini saya lakukan terpaksa oleh karena belum ada Perusahaan yang menerima saya, akhirnya di usia senja ini saya mencoba melakukan registrasi sendirian disalah satu taksi online ternama, karena tidak boleh sebut merek saya sebut aja warna item aja yah. Hehehe..

Nah saat itu saya bingung bukan karena masalah pendaftaranya melainkan yang lebih mengkuatirkan saya bahwa saya punya background kantoran dan saya belum terbiasa membawa mobil apalagi tahu jalan.

Bela-belain untuk jadi driver akhirnya saya mengikuti kursus mobil, setelah itu selang beberapa minggu tidak membawa mobil, jadinya saat akun item saya sudah mulai aktif ketakutanpun melanda bahwa saya harus membawa mobil.

Nah untuk latihan akhirnya ada mobil yang bisa dipakai, mobilnya GMX(grand max) van 2017, saya coba bawa untuk latihan saja, di hari pertama itu tidak ada yang menemani atau mendampingi (baca: modal nekad), akhirnya saya bawa sendirian GMX dari jakarta ke bekasi, saat ditengah jalan tahu tidak apa yang terjadi.

Mobil mati, pas tanjakan mati, dan pas perpindahan gigi juga kok kayak gak bener, akhirnya saya bawa mobilnya jadi lambat.


PAS MACET PADAT.


Nah ini dia nih, pengalaman yang paling menegangkan, yaitu kendaraan menuju satu jalan dari berbagai arah, berebut dan harus hati-hati awas menyenggol, mungkin karena saya terbiasa main insting, jadinya saya paham ukuran body mobil dengan jarak mobil, jadi saya lebih banyak mengalah dan yang paling penting konstrasi dan jangan panik.

Saat membawa mobil dan mesin mati lalu diklaksonin dari belakang kebanyakan pasti driver pemula panik, hal ini justru membuat konsentrasi anda tidak fokus, kalau konsentrasi anda tidak fokus maka yang terjadi adalah bisa saja cara bawa mobil anda salah, dan bisa mengakibatkan kecelakaan, saran saya sebaiknya anda menepi tarik nafas dan tenangin dulu, tetapi bagi anda yang bisa mengendalikan keadaan langsung aja tenang dan mulai nyalakan mobil dan santai aja, biarkan mereka klakson.

TIBA DI TUJUAN


Dan dalam perjalanan ternyata kekuatan sayapun kembali saya jadi agak terbiasa jadi bisa walaupun belum lancar-lancar untuk perpindahan gigi, kadang-kadang salah masuk gigi haahaha....
Tapi itulah namanya juga sudah lama tidak membawa mobil apalagi dulunya kursus..

Nah hubungannya dengan taksi online adalah, ketika itu saya baca berita dan forum disalah satu grup, banyak keluhan-keluhan yang dirasakan para driver taksi online entah itu yang berwarna twins ijo dan item/orange, ditambah lagi saya melihat di daerah jalan-jalan jakarta pusat ada mobil yang diberhentikan padahal itu tikungan belokan, saya pikir itu tidak salah tetapi kenapa di stop polisi, nah itu ketakutan saya kedua karena tidak tahu jalan-jalan siluman didaerah jakarta bukan untung atau rugi, jadi intinya banyak faktor, baik faktor eksternal/lapangan maupun internal/masalah promo,bonus cair lama, bayar pake kartu kredit bukan cash,dll.

Tetapi hal ini tidak menjadi soal bagi driver yang memiliki jiwa driver yang memang sudah terbiasa, dan mereka tetap jalani dengan resiko yang ada, jadi menurut saya itu sah-sah aja dan baik juga.

Mungkin bagi saya pribadi karena belum terbiasa makanya faktor ketakutan dan juga kerugian menjadi penghalang, karena alasan yang kuat adalah ya itu tadi, tapi kita tahu bahwa mencari rejeki bukan hanya satu jalan. bukan? . Ada alternatif lain yang bisa kita jalani, akhirnya saya memutuskan untuk blogging, dan freelance /sales/marketing entah itu jasa, produk dan service, bagi saya yang terbiasa duduk didepan meja, kini harus siap mengambil langkah apapun, oleh karena belum bekerja dan untuk kebutuhan sehari-haripun masih dibantu, dan tentu bagi diri saya sendiri ini memalukan dan kurang harga diri.

Tetapi inilah hidup, kalau bukan diri kita sendiri yang menentukan siapa lagi, saya belajar dari segala kekurangan dan kelemahan, tetapi jalan yang saya tempuh ini adalah mungkin jalan yang menuju keemasan, saya harap. Dan jujur saya membutuhkan orang-orang sukses yang sudah pernah berhasil untuk menolong saya, agar saya juga bisa sukses berhasil.

Yah itulah harapan semua orang, ingin menjadi diri/pribadi yang berguna tentunya, terlebih bagi orang lain.

Nah itulah singkat pengalaman saya saat hendak melamar jadi taksi online tetapi sekarang belajar blogger,internet marketing secara otodidak.

Jujur belum pernah ada hasil, mungkin bila anda baik hati bolehlah saya diajak.

Terima kasih dan harapan saya ada orang sukses yang membaca artikel blog saya ini, dan bisa membantu saya.



22 comments:

  1. Ternyata susah juga ya jadi driver taksi online

    ReplyDelete
    Replies
    1. susah si relatif yah tergantung individu sebenarnya, dijalanin bisa mau cari alternatif lain juga bisa, sesuai dengan passion kita tentunya,makasih dah mampir gan.

      Delete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. Terimakasih gan sudah membagi pengalamannya saat jadi driver taksi online, karena pengalamannya agan bisa jadi inspirasi saya

    ReplyDelete
  4. kadang malah pekerjaan yg bukan menjadi kesukaan kita bisa menjadi penghasilan buat, tapi yg terpenting seperti kata agan berguna bagi orang lain, itu lebih dari luar biasa....

    ReplyDelete
  5. Saya sering baca pengalaman sukses driver taksi online terutama di kota-kota besar. Mungkin mereka juga memiliki pengalaman yang "asem" meskipun ceritanya berbeda, tapi untuk sukses tentunya butuh konsistensi dan tekad yang kuat Om. Sukses selalu untuk kita semua.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah berkunjung, dan komentnya.

      Delete
  6. keluh kesah seorang driver taxi online nih, seru gan ceritanya

    ReplyDelete
  7. waduh, dari ceritanya kayaknya banyak paitnya ya gan. tapi ya itu perjuangan sih namanya :)

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  9. Hehehe bagus pengalamannya gan, kebetulan ane juga kemarin mau daftar ojek online

    ReplyDelete
  10. aduh harus diperlancar lagi kalau bisa bro jangan sampai masih takut-takut bawa mobilnya hehe
    bahaya banget bro membawa kendaraan itu
    btw nice article!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya gan jarang pake mobil nganggur nih mobilnya

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete

Powered by Blogger.